Metrotvnews.com, Jakarta: Lima emiten berhasil meraih award atau penghargaan sebagai Top Performing Listed Companies 2015 dalam ajang Investor Award 2015. Award ini diberikan berdasarkan kinerja keuangan yang tumbuh positif di tahun 2014.
Lima emiten yang mendapatkan award itu adalah PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT PP (Persero) Tbk (PTPP), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) dan PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK).
Ketua Juri Emiten Award 2015 Roy Sembel mengatakan, lima emiten berhasil meraih posisi terbaik, karena kinerja fundamental dan teknikal tahun2014 terbukti unggul diantara 507 emiten yang listing di Bursa Efek Indonesia saat ini. “Selain kinerja fundamental yang solid, likuiditas perdagangan kelima emiten ini naik signifikan selama April 2014 – Maret 2015,” kata Roy dalam keterangan tertulisnya, Rabu (13/5/2015).
Menurut Roy, penilaian dan pemeringkatan berdasarkan pada beberapa persyaratan. Pertama, tentang kepatuhan emiten mempublikasikan laporan keuangan 2014. Kedua, emiten harus sudah melantai bursa sebelum 2014. Ketiga, tidak mendapat opini disclaimer dan adverse dari akuntan publik. Keempat, tidak membukukan rugi bersih dan rugi operasional di 2014. Kelima, memiliki ekuitas tidak kurang dari Rp50 miliar.
Keenam, emiten harus tergolong aktif selama periode 1 April 2014 – 31 Maret 2015. Ketujuh, laporan keuangan yang diperingkat harus bertahun buku Desember. Kedelapan, memiliki ekuitas positif selama dua tahun terakhir. Kesembilan, memiliki jumlah pemegang saham lebih dari 300 pihak.
Dalam mendapatkan emiten terbaik 2015, sambung dia, pihaknya bersama dewan juri lainnya membuat pengelompokan berdasarkan kapitalisasi pasar di atas Rp10 triliun dan dibawah Rp10 triliun.
“Pengelompokan dibuat agar persaingan lebih berimbang. Pada sisi lain,karakteristik perusahaan dengan size usaha lebih besar dengan yang sedang dan kecil relatif berbeda,” ungkap dia.
Ditengah kondisi perekonomian yang berjalan lambat dan melemahnya nilai kurs rupiah terhadap dolar AS atau USD, hal ini menjadi tantangan bagi emitenagar tetap survive dalam pengembangan bisnis dan kinerja keuangannya. Dalam kondisi penuh tantangan, manajemen emiten juga dituntut untukkonsisten menerapkan sistem tata kelola yang baik atau good corporate governance (GCG) maupun risk management.
Pada sisi lain, keberhasilan manajemen mengelola perusahaan juga diukur dari kecermatan merumuskan dan mengimplementasikan program Corporate Social Responsibility (CSR). Dimana program CSR yang ideal harus diprogramkan secara matang untuk mendukung sustainability perusahaan, bahkan sebagai bagian dari investasi perusahaan. Maka dengan demikian, CSR tidak semata aktivitas charityatau bantuan sosial yang momental.
Ini performa lima emiten di tahun lalu yang meraih kinerja positif: