CIKARANG, KOMPAS.com – Berdasarkan hasil audit keuangan 2015 yang berakhir pada 31 Desember lalu PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) meraup pendapatan Rp 2,120 triliun. Meskipun terjadi pelemahan makro ekonomi dan nilai tukar rupiah, capaian tersebut naik sebesar 18 persen dari Rp1,803 triliun dan laba bersih mencapai Rp 915 miliar atau naik sebesar 8 persen dari Rp 846 miliar (yoy).
Pendapatan LPCK dari sektor hunian, ruko dan apartemen tumbuh impresif sebesar 29 persen menjadi Rp974 miliar. Angka itu naik dari Rp 757 miliar pada periode yang sama pada 2014 atau menyumbang 46 persen dari total pendapatan. Adapun pendapatan dari sektor komersial mencapai Rp 445 miliar dan menyumbang 21 persen terhadap total pendapatan LPCK.
Sementara itu, laba bruto LPCK meningkat sebesar 13 persen yoymenjadi Rp1,198 triliun dari Rp1,060 miliar pada 2014, sedangkan laba bersih naik 8 persen menjadi Rp 915 miliar dari Rp846 miliar untuk periode sama tahun sebelumnya.
Presiden Direktur LPCK, Meow Chong Loh, dalam siaran pers Sabtu (5/3/2016) menyatakan bahwa EBITDA tumbuh sebesar 7 persen menjadi Rp1,012 miliar dari Rp 943 miliar periode sama pada 2014. Menurut dia, kenaikan itu didukung oleh pertumbuhan pendapatan perusahaan.
“Total aset tumbuh 25 persen. Itu tumbuh menjadi Rp5,477 triliun dari Rp 4,390 triliun pada akhir 2014 yang lalu. Kalau untuk total marketing sales 2015 mencapai Rp2,692 triliun. Ini meningkat 42 persen dibandingkan tahun lalu yang ditopang oleh peluncuran Orange County,” ujar Chong Loh.
Dia mengatakan, hasil tersebut telah memenuhi harapan perusahaan di tengah melemahnya daya beli domestik dan terkungkung peraturan KPR yang ketat. Secara keseluruhan, menurut dia, aktifitas bisnis dab profitabilitas tetap berlangsung dengan baik sepanjang kuartal pertama 2015.
Orange County
Sejak 2015 lalu LPCK terlihat serius menyiapkan proyek Orange County. Proyek tersebut digadang-gadang sebagai mega proyek andalannya sebagai kota mandiri yang terintegrasi di Cikarang dan menjadi gerbang utama Koridor Timur Jakarta.
Proyek tersebut dikembangkan di lahan seluas 322 hektar dengan 82,3 hektar untuk Lippo Central Business District (Lippo CBD) dengan total investasi Rp250 triliun. Sampai saat ini sudah lima apartemen diluncurkan di proyek tersebut, yaitu Irvine Suites, Westwood Suites, Pasadena Suites, Burbank Suites, serta Glendale Park.
“Kuartal kedua tahun ini kami juga akan meluncurkan Newport Park. Ini tower keenam dari Orange County,” kata Stanley Ang, Chief Marketing Officer PT Lippo Cikarang Tbk.
